Sita Susanti, Mahasiswa FEB UNIPMA, Berkontribusi Nyata Lewat Program PMM di Medan 

Sita Susanti, mahasiswa Program Studi Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas PGRI Madiun (UNIPMA), berhasil terpilih mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek Dikti. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang berlangsung selama satu semester, dari Agustus hingga Desember 2022, di Medan, Sumatera Utara.

Melalui PMM, Sita mendapat pengalaman berharga dalam menjalin interaksi lintas budaya dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui pendekatan berbasis pengabdian dan pemberdayaan komunitas lokal. Program ini tidak hanya memfasilitasi pertukaran antarperguruan tinggi dalam negeri, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk terlibat langsung dalam penyelesaian persoalan sosial di lingkungan tempat mereka ditempatkan.

Selama program, Sita terlibat dalam berbagai kegiatan observasi di wilayah sekitar Medan, termasuk desa nelayan, desa di sekitar Istana Maimun, dan kawasan Karo. Di desa nelayan, fokus observasi adalah tantangan akses pendidikan bagi anak-anak pesisir. Di wilayah yang terdampak oleh sampah wisatawan, mahasiswa melakukan observasi kesehatan masyarakat. Sementara di daerah Karo, mereka menggali potensi pengembangan wisata lokal untuk meningkatkan perekonomian warga.

Tak hanya berhenti pada tahap observasi, Sita bersama rekan-rekannya turut melakukan aksi nyata. Mereka membangun fasilitas bak sampah sebagai upaya mendukung kesehatan lingkungan, melaksanakan kegiatan bersih desa bersama masyarakat, serta berdialog dengan warga guna merumuskan solusi atas permasalahan yang dihadapi.

“Program ini sangat berharga karena melatih kemampuan analisis, pemecahan masalah, dan kolaborasi, sekaligus memperdalam empati sosial kami sebagai mahasiswa,” ungkap Sita saat diwawancarai pada Selasa, 3 November 2024.

Dalam setiap aktivitasnya, mahasiswa mendapatkan pendampingan langsung dari dosen pembimbing, baik dari UNIPMA maupun dari perguruan tinggi mitra di Medan. Salah satunya adalah Bapak Freddy Tua Musa Panggabean, S.Pd., M.Pd., yang turut memberikan arahan dan memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai tujuan.

PMM tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga diharapkan mampu menciptakan dampak berkelanjutan bagi masyarakat, terutama dalam peningkatan kesadaran terhadap pentingnya pendidikan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan. Bagi mahasiswa, program ini menjadi media penguatan soft skills, kepekaan sosial, serta pemahaman budaya lokal yang lebih mendalam.

Dengan semangat MBKM, pengalaman seperti ini menjadi langkah nyata dalam membentuk mahasiswa yang adaptif, solutif, dan berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun global.