Mahasiswa UNIPMA Lestarikan Budaya Dayak Melalui Tari Gentur di Kalimantan
Tiga mahasiswa Universitas PGRI Madiun (UNIPMA), yaitu Endah Kurnia Putri, Erfina Novi Pramudhita, dan Genis Tri Wahyuni, mengikuti program Tematik Kebangsaan Dalam Negeri (TKDN) di Kalimantan. Program ini tidak hanya fokus pada penguatan akademik, tetapi juga menekankan pelestarian budaya dan pemahaman nilai-nilai kearifan lokal.
Salah satu kegiatan utama dalam program ini adalah latihan Tari Gentur, tarian tradisional suku Dayak yang sarat makna. Tarian ini menggambarkan keindahan alam dan kekuatan spiritual masyarakat Dayak serta menjadi simbol harapan, keberuntungan, dan kedamaian. Mahasiswa UNIPMA terlibat aktif dalam latihan tersebut bersama pengajar berpengalaman dan mahasiswa seni tari lokal.
Endah menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini mereka tidak hanya belajar teknik menari, tetapi juga memahami filosofi di balik setiap gerakan. “Tari Gentur bukan hanya seni, tapi juga media komunikasi budaya dan spiritual masyarakat Dayak,” ujarnya pada Kamis, 05/12/2024.
Kegiatan ini juga menjadi ajang pertukaran budaya antar mahasiswa dan masyarakat lokal, mempererat hubungan sosial, serta meningkatkan apresiasi terhadap kekayaan seni tradisional Indonesia. Dengan pendampingan dari Divisi Biro Kerja Sama dan Humas (BKH) UNIPMA, program ini menjadi wadah penguatan karakter mahasiswa melalui pengalaman nyata di lapangan.
UNIPMA berharap, melalui program TKDN, mahasiswa dapat menjadi agen pelestari budaya dan membawa nilai-nilai luhur budaya lokal ke dalam konteks pendidikan tinggi yang global. Program ini mencerminkan komitmen kampus dalam mendukung pembelajaran kontekstual yang berbasis budaya dan sosial.