UNIPMA Perkuat Jejaring Internasional Lewat Program Pertukaran Dosen di Semester Gasal 2024/2025  

Universitas PGRI Madiun (Universitas PGRI Madiun) menggelar program pertukaran dosen internasional yang melibatkan dosen dari perguruan tinggi mitra luar negeri. Program dimulai pada semester gasal 2024/2025 ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas akademik, memperluas jejaring kerja sama, dan memperkuat daya saing Universitas PGRI Madiun di kancah internasional.

Ketua pelaksana kegiatan, bapak Rizqi Husaini, S.Pd., M.Pd, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperluas kolaborasi internasional dan memberikan kesempatan bagi dosen serta mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman akademik yang lebih luas.

"Program ini dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih kaya bagi mahasiswa Universitas PGRI Madiun dengan mendapatkan perspektif baru dari para dosen internasional. Selain itu, dosen Universitas PGRI Madiun juga memiliki kesempatan untuk mengajar di universitas luar negeri, yang tentunya akan sangat memperkaya pengetahuan dan keterampilan mengajar mereka," ujar bapak Rizqi Husaini, S.Pd., M.Pd, Selasa, 18/02/2025, kemarin.

Kegiatan ini berlangsung dari September 2024 hingga Februari 2025, dengan format yang fleksibel, baik luring (offline) maupun daring (online). Program pertukaran ini melibatkan dosen Universitas PGRI Madiun yang mengajar di perguruan tinggi mitra luar negeri, dan sebaliknya, dosen dari mitra universitas luar negeri akan mengajar di Universitas PGRI Madiun.

Selain itu, program ini juga memperkuat kemitraan antara Universitas PGRI Madiun dan perguruan tinggi luar negeri, yang diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi perkembangan akademik dan pendidikan di Indonesia. Dalam program ini, beberapa program studi yang terlibat antara lain Pendidikan Matematika, PGSD, Bimbingan Konseling, Pendidikan Bahasa Inggris, Manajemen, Manajemen Pajak, Teknik Elektro, Hukum, dan Ilmu Keolahragaan.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kualitas akademik dan memperluas jaringan kemitraan antara Universitas PGRI Madiun dan perguruan tinggi mitra di luar negeri. Selain itu, melalui program ini, Universitas PGRI Madiun berharap dapat memperkenalkan metode pengajaran yang lebih variatif dan inovatif, yang dapat meningkatkan daya saing universitas di tingkat global.

bapak Rizqi Husaini, S.Pd., M.Pd juga menjelaskan bahwa, "Dengan adanya program ini, mahasiswa Universitas PGRI Madiun diharapkan bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih luas dari perspektif internasional. Di sisi lain, dosen juga bisa mengasah kemampuan mereka dalam berinteraksi dengan mahasiswa internasional, yang tentunya akan memperluas wawasan mereka dalam dunia pendidikan."

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret Universitas PGRI Madiun dalam membangun kemitraan yang lebih kuat dengan universitas-universitas luar negeri, yang tentunya akan mendatangkan manfaat besar bagi perkembangan akademik dan kualitas pendidikan di Indonesia.

Melalui program pertukaran dosen internasional ini, Universitas PGRI Madiun berharap dapat terus memperkokoh posisinya sebagai perguruan tinggi yang memiliki daya saing tinggi di kancah global, sekaligus memperluas peluang kerja sama dengan berbagai pihak internasional yang relevan.